Pernahkah
anda difoto menggunakan kamera? Pernahkah anda melihat jarak jauh menggunakan
teropong prisma (keker)? Pernahkah anda melihat benda kecil menggunakan lup
atau mikroskop? Tetapi pasti jarang diantara anda melihat pulau dari dalam
kapal selam menggunakan periskop. Untuk melihat benda-benda yang sangat kecil
seperti mikroorganisme, sel darah, anda membutuhkan alat bantu mikroskop.
Demikian juga jika kita mau mengamati benda-benda yang sangat jauh seperti
bintang, rasi bintang, bulan dan lain sebagainya kita membutuhkan teleskop. Alat-alat
tersebut dan alat-alat lainnya yang menggunakan lensa dan prisma tergolong
sebagai alat-alat optik.
Mata
Mata
merupakan salah satu alat optik yang dikaruniakan Tuhan kepada kita. Dengan
mata kita bisa melihat Indahnya ciptaan Tuhan. Mata terdiri dari tiga organ
utama yaitu bola mata, lensa mata dan retina. Diskusikanlah dengan teman
sebangku anda mengenai gambar. 8 berikut ini.
Tahukah
anda bagaimana kita bisa melihat benda-benda disekitar kita? Bagaimana
pembentukkan bayangan pada mata?
Berikut
ini gambar pembentukan bayangan benda pada retina, lensa mata berfungsi sebagai
lensa cembung.
Perhatikan
diagram pembiasan cahaya pada mata
berikut ini.
Sifat-sifat
bayangan yang terbentuk di retina: nyata, terbalik, diperkecil, di ruang II
Perhitungan
untuk hubungan antara jarak fokus mata, jarak benda dan jarak bayangan benda
atau jarak retina ke lensa mata dapat menggunakan rumus sebagai berikut.
Cacat mata
Seseorang
yang mengalami kelainan atau ketidak normalan pada matanya misalkan tidak bisa
melihat jauh, tidak bisa melihat dekat atau tidak mampu membedakan garis lurus
maka orang tersebut dikatakan mengalami cacat mata atau aberasi. Cacat mata
semacam ini dapa ditolong dengan menggunakan kaca-mata, lensa kontak ataupun
dengan jalan operasi.
2.
Seseorang penderita rabun dekat (hipermetropi) mempunyai titik dekat 50
cm. berapa kuat lensa kacamata yang harus digunakan agar:
a. Ia dapat membaca pada jarak
normal?
b. Ia dapt melihat benda dengan
jelas pada jarak 30 cm didepan mata?
Diketahui:
PP = 50 cm
Ditanya: P = ....?
Jawab:
Bentuklah kelompok dengan teman sekelas Anda.
Satu kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Kemudian lakukanlah kegiatan berikut:
1. Rumuskanlah masalah mengenai alat-alat optik
lup, mikroskop, teleskop (teropong bumi, teropong bintang)
2.
Amatilah mengenai permasalahan tersebut
3.
Lakukan studi literature atau observasi terkait
dengan video tersebut (studi literature dan observasi bisa menggunakan
buku-buku yang Anda punya)
4.
Diskusikannlah:
a. Cara
kerja alat optic tersebut!
b. Gambar
pembentukkan bayangan!
c.
Rumus masing-masing alat optic!
5.
Analisislah dan sajikan hasil tulisan
kelompok Anda.
6.
Komunikasikanlah hasil diskusi kelompok Anda
didepan kelas secara bergantian.
1. Lup
(Kaca Pembesar)
a. Sistem
Kerja Lup
Lup
dibuat dari lensa cembung dengan system kerja sebagai berikut:
-
Benda
diletakkan diantara titik focus dan pusat lensa.
-
Lensa
membentuk bayangan maya didepan lensa.
-
Bayangan
itulah yang dilihat mata.
-
Jika
mata melihat dengan berakomodasi maksimum berarti jarak bayangan sama seperti
jarak baca normal yaitu jarak titik dekat mata (S’ = - Sn = -25 cm), bayangan
bernilai negatif karena maya.
-
Jika
jarak mata melihat tanpa akomodasi maka bayanga berada di titik jauh mata (S’ =
~) untuk keadaan ini benda harus diletakkan tepat di focus lup.
2. Mikoskop
Mikroskop tersusun dari dua
lensa cembung, yaitu lensa didekat benda disebut lensa obyektif dan lensa
didekat mata disebut lensa okuler. Jarak fokus lensa okuler dibuat lebih besar
daripada lensa obyektifnya (fok
< fob)
mikroskop dan bagian-bagiannya dapat dilihat pada animasi berikut:
mikroskop dan bagian-bagiannya dapat dilihat pada animasi berikut:
Perhatikan
diagram pembiasan cahaya pada mikroskop sebagai berikut.
Sifat bayangan akhir pada
mikroskop adalah maya, terbalik, diperbesar, di ruang IV okuler atau ~
3. Teleskop
Teleskop atau alat untuk mengamati
benda-benda yang jauh biasanya terdiri
dari :
·
Sebuah
lensa (+), sebagai lensa okuler , yaitu lensa yang dekat dengan mata.
·
Sebuah
lensa (+), sebagai lensa obyektif, yaitu lensa yang menghadap obyek
Ciri teleskop jarak fokus obyektif > jarak fokus okuler .
fob > f0k
a. Teropong Bintang
Teropong bintang mempergunakan dua lensa cembung /
positif yaitu : lensa obyektif dan lensa okuler. Benda yang diamati terletak
jauh tak terhingga, sehingga bayangan jatuh pada fokus obyektif. Titik fokus
obyektif berimpit dengan titik fokus okuler. Jarak fokus obyektif lebih
besar dari jarak fokus okuler.
·
Mata
tak berakomodasi
Sifat bayangan akhir pada
teropong bintang untuk mata tidak berakomodasi
adalah: maya, terbalik, diperbesar, di
tak terhingga ~.
·
Mata berakomodasi maksimum
Sifat bayangan akhir pada
teropong bintang untuk mata berakomodasi adalah: maya, terbalik, diperbesar,
di ruang IV okuler.
a. Teropong Bumi
teropong ini terdiri dari 3 buah
lensa yaitu :
- lensa obyektif
: terdiri dari lensa positif
- lensa cembung:
berfungsi sebagai lensa pembalik
(terletak antara lensa obyektif dan lensa
okuler)
-
lensa okuler : terdiri dari lensa positif dan
berfungsi sebagai lup
·
Untuk
mata tidak berakomodasi
Perhatikan diagram berikut ini.
Sifat bayangan akhir pada
teropong bumi untuk mata tidak berakomodasi
adalah: maya, tegak, diperbesar, di
tak terhingga ~
Perhatikan diagram
berikut ini.
Sifat bayangan akhir pada
teropong bumi untuk mata berakomodasi
adalah: maya, tegak, diperbesar, di
ruang IV lensa okuler
Untuk menghindari panjang teropong bumi
yang berlebihan diciptakan teropong prisma atau sering disebut keker.
Lebih bagus kalo punya file downloadnya niih... mantabs gan !
ReplyDeleteiyah,makasih sarannya..
ReplyDeletetapi ini sekedar LKS yang dibuat dg pendekatan contextual ajah..:)
walaupun LKS, sertakan sumbernya
ReplyDeleteTapi masih kurang ni gan
ReplyDeletekurang rumus cara mencari Fok