Source: http://www.amronbadriza.com/2012/05/cara-membuat-auto-readmore-di-blog.html#ixzz2QAbOsbxY

Social Icons

Pages

Thursday, March 7, 2013

PEMBIASAN CAHAYA








Bagilah kelas Anda menjadi 5 kelompok, kemudian lakukan kegiatan berikut.
1.          Merumuskan masalah
a.      Bagaimana pembiasan dari optic kurang rapat ke optic rapat?
b.      Bagaimana pembiasan dari optic lebuh rapat ke optic kurang rapat?
c.        Bagaimana penerapan pembiasan dalam kehidupan sehari-hari?
d.      Mengapa dasar kolam tampak dangkal jika dilihat dari permukaan kolam?
e.       Mengapa pensil tampak membengkok jika dimasukkan dalam air?
2.         Mengamati dan melakukan observasi
a.      Bacalah buku atau sumber lain untuk mendapatkan informasi
b.      Amati dan kumpulkan data dari objek yang diamati
3.         Menganalisis dan menyajikan tulisan
a.      Membuat gambar dan menganalisis pembiasan dari optic kurang rapat ke optic rapat atau sebaliknya.
b.      Membuat gambar dan menganalisis pembiasan dari optic kurang rapat ke optic rapat atau sebaliknya.
c.        Membuat gambar dan menganalisis mengapa dasar kolam tampak dangkal.
d.      Membuat gambar dan menganalisis pensil tampak membengkok dalam air.
4.         Komunikasikan dan sajikanlan hasil diskusi kalian didepan kelas.



PEMBIASAN (= REFRAKSI)

perhatikan animasi berikut:
 
Ketika cahaya mengenai bidang batas antara dua medium (misalnya udara dan larutan susu), cahaya akan dibelokkan. Peristiwa pembelokan cahaya ketika cahaya mengenai bidang batas antara dua medium inilah yang disebut pembiasan cahaya.
Akibat Pembiasan:
·           Cahaya mengalami perubahan kecepatan,
·           Cahaya mengalami perubahan panjang gelombang
·           Cahaya mengalami perubahan arah rambatan
 a.  Hukum Snellius untuk pembiasan

Seberkas cahaya diarahkan ke suatu bidang batas antara medium 1 ( indeks bias ) dan medium 2 ( indeks bias ) maka akan mengalami pembiasan.
Kenyataan menunjukkan bahwa:
1.               Sinar datang dari optic kurang rapat ke optic lebih rapat dibiaskan mendekati normal.
2.              Sinar datang dari optic lebih rapat ke optic kurang rapat dibiaskan menjauhi normal.
3.              Sinar datang tegak lurus bidang batas tidak dibiaskan melainkan diteruskan.



Hukum Snellius:
1.    sinar datang, sinar bias dan garis normal terletak pada satu bidang

          2. Perbandingan antara sinus sudut datang dengan sinus sudut bias selalu tetap.

Secara matematis didapat persamaan:


Keterangan:
  = sudut datang  diukur terhadap garis normal
  = sudut bias diukur terhadap garis normal
 = cepat rambat cahaya di medium dimana sinar datang berada
 = cepat rambat cahaya di medium dimana sinar bias berada

Indeks bias
Dari hasil percobaan hubungan sinus sudut datang dengan sinus sudut bias dan kerapatan medium



Dengan  adalah indeks bias medium 1 dan  adalah indeks bias medium 2

b.  Hubungan Cepat Rambat, Frekuensi, dan Panjang Gelombang Cahaya dengan Indeks Bias
Berkas cahaya merambat dari suatu medium ke medium yang lain yang berbeda kerapatannya, besaran panjang gelombang dan cepat rambat berubah, tetapi frekuensi tetap 

·           Hubungan cepat rambat cahaya dengan indeks bias yang dilewati

·           Hubungan panjang gelombang dengan indeks bias yang dilewati  

c.  Indeks bias mutlak 
     Indeks bias mutlak suatu medium yaitu indeks bias medium ketika cahaya dilewatkan dari ruang hampa ke medium itu atau sebagai  perbandingan cepat rambat cahaya diruang hampa () terhadap cepat rambat cahaya di medium tersebut (  ).
 
Kecepatan cahaya paling besar adalah diruang hampa  m/s


No comments:

Post a Comment